Sebuah ruang pengetahuan serta wahana permainan, The Miracle Aneh Tapi Nyata di Jatim Park 3, semakin penting dikunjungi dengan adanya zona Museum Rekor Indonesia (MURI), yang berteknologi Augmented Reality (AR).
Pencatatan suatu rekor nasional maupun dunia kerap dikaitkan fenomena terunik, teraneh, atau tersulit dilakukan orang banyak. Namun sesungguhnya, catatan rekor tersebut dikaitkan pada semarak ragam budaya di penjuru Nusantara. Serta bagaimana seseorang atau sekelompok orang berusaha menampilkannya ke hadapan publik untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya sendiri.
Pada 1990, MURI didirikan oleh Jaya Suprana, dan sejak itu ratusan rekor keberhasilan telah dicatatkan untuk prestasi personal maupun kelompok yang fenomenal dan luar biasa. Sampai akhirnya di tahun 2019, peresmian galeri MURI di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur dilakukan oleh Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur. Lokasinya saat ini bersama wahana The Miracle Aneh Tapi Nyata.
Adanya zona MURI di Wahana The Miracle telah mengadaptasi ruang pencapaian rekor nasional, sehingga dapat membangun semangat cinta budaya, terutama di kalangan milenial. Pengunjung Wahana The Miracle pun tidak hanya memperoleh hiburan berupa wahana simulasi berteknologi modern tetapi juga sumber pengetahuan yang masih jarang terjamah. Seperti halnya terkait rekor MURI yang dicapai menurut unsur-unsur kebudayaan dari berbagai penjuru Indonesia.
Terdapat sejumlah keunikan di zona terakhir ini namun pengunjung dapat lebih dulu mengunduh aplikasi Augmented Reality dari MURI agar dapat memainkan aplikasi di setiap banner penghargaan yang diterima masyarakat Indonesia. Disini kita melihat lebih jauh mengenai 4 rekor MURI yang berhubungan dunia kebudayaan Indonesia.
1. Pagelaran Tari Saman Oleh Penari Terbanyak
2. Pagelaran Tari Saman 10.001 yang berlangsung di Stadion Seribu Bukit Blangkejeren Gayo Lues Provinsi Aceh berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Saat itu jumlah peserta tari saman sebanyak 12.262 orang atau melebihi dari yang ditergetkan sebanyak 10.001 penari. Pergelaran tari saman oleh penari terbanyak yang berhasil memecahkan rekor MURI dengan nomor rekor 8022.
3.Al-Qur’an Ukir Kayu Terbesar. Al-Qur’an terbesar dengan ukiran kayu hanya berada di Palembang, Sumatera Selatan. Al-Qur’an tersebut dipahat di permukaan kayu tembesu dengan tinggi 177 centimeter, lebar 140 centimeter dan memiliki ketebalan 2,5 centimeter. Pembuatnya, Shofwatillah Mohzaib, 43, telah menghabiskan waktu dari tahun 2001-2009 untuk merampungkan 30 juz Al-Qur’an berpahat kayu tersebut.
4. Gunungan Keripik Tertinggi. Pada 2018, peringatan hari jadi ke-660 Kabupaten Ngawi dimeriahkan pawai gunungan hasil bumi yang diikuti 1.219 peserta. Gunungan keripik tempe tertinggi berhasil diberdirikan setinggi 9,55 meter.
5. Pagelaran Sampe Terbanyak. Sampe yang dalam dialek lain disebut sape bermakna ‘memetik dengan jari’ adalah karya budaya tradisional Suku Dayak yang adiluhung atas perangkat musik petik. Alat musik sampe terbuat dari kayu yang dibentuk dan dipahat menyerupai gitar. Pada awalnya, sampe berdawai dari serat pohon enau, namun kini sudah memakai senar atau kawat kecil. Pada gelaran Irau Malinau 2018, Lembaga Adat Dayak Kenyah Kabupaten Malinau menampilkan pertunjukan 1.000 sampe.
The Miracle Aneh Tapi Nyata ini merupakan Believe It Or Not Pertama di Indonesia, merupakan Wahana Museum IT Modern yang Interaktif, komunikatif & edukatif. Dengan 7 zona petualangan seru di dalamnya termasuk Zona Disaster, Zona Magic Garden, Zona Journey to the Galaxy, Zona Ancient Temple, Zona The Lost City, Zona The Most dan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).
Ayo, berkunjung ke Wahana The Miracle Aneh Tapi Nyata!